Sabtu, 29 November 2014

MORSE

Pendahuluan 

Samuel Finley Breese Morse (1791-1872) adalah seorang seniman yang mungkin menjadi orang yang pertama menciutkan dunia? Ya, karena dia telah menciptakan suatu alat penghubung jarak jauh. Alat yang dibuat bukan pesawat terbang, radio atau telephone. Karena kesemuanya pada waktu itu belum ditemukan.
Alat yang diciptakan adalah Telegraph walaupun masih yang sangat sederhana (belum seperti sekaran-tentu saja). Penamaan alat ini diilhami oleh perkataan seseorang ilmuwan muda yaitu Dr. Charles Jackson yang tengah menekuni bidang kelistrikkan, di dalam suatu perjalan laut di atas kapal Sully dari Perancis menuju New York, Amerika pada tanggal 2 Oktober 1832, bahwa listrik dalam kawat sepanjang apapun akan mengalir dalam sekejap.
Keterangan dari Jackson tersebut sangat berkesan bagi Morse. Sejak itulah Morse melakukan penelitian/percobaan yang banyak menghabiskan kekayaannya. Setelah kehabisan uang, Morse kembali membuat lukisan-lukisan untuk mengumpulkan dana. Setelah lima tahun penyelidikan, Morse baru berhasil membuat pesawat yang sederhana, sekitar tahun 1837.
Untuk membuktikan alat itu, Morse merencanakan akan memasang kawat telegraph sepanjang 10 mil yaitu dari Washington ke Baltimore, namun Morse tidak memiliki dana, pemerintah AS menolak permintaan bantuannya. Beberapa tahun kemudian, permohonannya dikabulkan pemerintah, tanggal 24 Mei 1844 Morse mengundang para pembesar, dan mencoba penemuannya. Hari itu dikirimlah berita utama dari gedung Capitol di Washington menggunakan huruf sandi yang kita kenal sekarang sebagai huruf morse. Beritanya berbunyi : What Had God Wrought (apa-apa saja yang telah Tuhan berikan) tanda Morse begitu mensyukuri Pemberian Tuhan kepada kita semua berupa akal yang harus dikembangkan. Morse sebagai hamba Tuhan saja telah bisa membuat alat yang mengagumkan apalagi Tuhan Maha Pencipta.
Walaupun ditemukan pada tahun 1837, tetapi baru pada tahun 1851 dalam sebuah konferensi Internasional, huruf morse diterima dan dipergunakan di seluruh dunia. Banyak sekali kegunaan huruf Morse, pada waktu sebelum ditemukan telegraph, surat-surat banyak yang lambat dan hilang. Dan sewaktu terjadi perang saudara (Civil War) di Amerika, ada kisah seorang kapten yang bernama Clowry, seorang tentara yang juga seorang pandu, hendak memberitahukan anak buahnya, bahwa musuh pada waktu malam akan menyerang dengan tiba-tiba. Tetapi Kapten Klowry tidak bisa sebab terhalang sungai yang sedang meluap airnya/banjir, apakah yang kemudian diperbuat oleh Kapten Klowry?
Dilihatnya di sisi sungai ada kereta api tua, dia lalu memeriksa apakah ketel uapnya masih bisa dipergunakan, ternyata bisa! Kapten lalu mengisi air ke dalam ketel dan menyalakan api tungkunya, untuk mendapatkan uap, dan dia mulai menghembuskan uapnya ke peluit kereta lewat hembusan panjang dan pendek sesuai dengan huruf morse. Segeralah kawan-kawannya di seberang sungai mendengarnya dan mereka bisa bersiap-siap menghadapi kedatangan musuh. Dengan demikian Kapten Klowry bisa menyelamatkan pasukannya dari bahaya kematian. Suku-suku bangsa di Afrika, Asia dan Amerika yang saling member kode/sandi isyarat atau tanda-tanda dengan genderang, asap, dan sebagainya.
Awal Mula Penggunaan 
Kode morse pertama kali digunakan secara luas setelah teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat di akhir abad ke-19. Pada awal-awal penggunaannya kode morse dipakai untuk pengiriman pesan antara dua tempat yang terpisah jauh dengan menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau gelombang tetap sebelum ditemukannya komunikasi radio dengan suara. Hal ini dikarenakan radio pada masa awalnya masih pada penggunaan gelombang rendah, yang tidak mampu mengirimkan gelombang suara, namun dapat mengirimkan bunyi sederhana seperti bunyi panjang-pendek dari kode morse.
Kode morse tidak lagi dipergunakan sebagai modul komunikasi resmi Angkatan Laut internasional pada tahun 1997 dan diganti dengan sistem GMDSS yang menggunakan satelit, bukannya gelombang radio, namun sampai saat ini kode morse masih aktif digunakan dalam komunikasi jarak jauh antar kapal laut atau menara darat internasional.


Penggunaan sipil


Tombol transmisi morse tipe satu tombol. Model ini umum digunakan sejakPerang Dunia ke-2. Kini model varian dua tombol (masing-masing untuk titik dan garis) lebih umum digunakan dalam pengiriman kode morse.
Pada masa awal perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20, kode morse yang dikirim melalui telegraf adalah media komunikasi yang jangkauannya terluas dan tercepat, dan menjadi sarana utama pengiriman berita di kantor-kantor pos di seluruh dunia hingga saat telepon menjadi populer di masyarakat. Namun hingga saat ini, radio amatir (radio non pemerintah, komersial maupun militer), termasuk ORARI Indonesia masih aktif menggunakan kode morse baik untuk berkomunikasi maupun berpartisipasi dalam kontes[2].
Kode morse juga masih dicantumkan dalam pedoman radiotelepon Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), walaupun hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja. Pelayaran sipil juga masih menggunakan kode morse untuk komunikasi jarak jauh.
Sinyal yang paling umum disepakati dan digunakan dalam Kode Morse adalah sinyal "SOS" (... --- ...), yaitu kode yang digunakan sebagai tanda adanya bahaya yang telah disepakati oleh berbagai perjanjian maritim internasional, dan di beberapa negara dan wilayah menggunakan tanda ini di luar situasi gawat darurat dapat berakibat kepada ancaman hukuman. Kapal yang berada dalam bahaya dapat mengirimkan tanda ini sebagai sinyal darurat, baik dalam bentuk sinyal radio, lampu tanda, peluit atau bendera.

Metode dan cara penggunaan

Durasi pengiriman kode morse diukur dalam satuan Kata Per Menit (word per minute; disingkat WPM), dan berkisar di antara 8-50 WPM di dalam penggunaannya secara umum melalui jaringan radio atau media lain.

Morse disampaikan dengan menggunakan beberapa media diantaranya  :
  1. Suara /bunyi    : misalkan dengan peluit, terompet dan sebagainya
  2. Sinar/nyala      : misalnya dengan senter lampu
  3. Tulisan             : misalnya dengan sandi, kode dan sebagainya
  4. Bendera           : misalnya dengan bendera morse
  5. Denyut listrik    : misalnya pada kabel telegraph


Kode morse dalam kepramukaan

Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis.
Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..
Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput.

Alfabet dalam kode morse

  • A • –
  • B – • • •
  • C – • – •
  • D – • •
  • E •
  • F • • – •
  • G – – •
  • H • • • •
  • I • •
  • J • – – –
  • K – • –
  • L • – • •
  • M – –
  • N – •
  • O – – –
  • P • – – •
  • Q – – • –
  • R • – •
  • S • • •
  • T –
  • U • • –
  • V • • • –
  • W • – –
  • X – • • –
  • Y – • – –
  • Z – – • •
Tanda Baca :
  • . • – • – • –
  • , – – • • – –
  • : – – – • • •
  • - – • • • • –
  • / – • • – •
Angka :
  • 1 • – – – –
  • 2 • • – – –
  • 3 • • • – –
  • 4 • • • • –
  • 5 • • • • •
  • 6 – • • • •
  • 7 – – • • •
  • 8 – – – • •
  • 9 – – – – •
  • 0 – – – – –

Metode memorisasi

Beberapa metode umum digunakan untuk memudahkan penghafalan kode ini, baik visual, auditori dan metode lain yang masih terus berkembang.

Metode Koch

Metode Koch adalah metode pembelajaran pengiriman kode morse dengan sistem gradual. Latihan dengan metode Koch dimulai dengan menggunakan dua huruf yang diulang terus menerus[3] (umumnya E dan T untuk alasan pembiasaan dengan interval). Setelah seseorang menguasai dua huruf ini dan dapat membaca maupun mengirimkannya dengan cepat, maka satu huruf ditambahkan, dan seterusnya hingga seseorang yang mempelajari kode morse dapat menguasai pembacaan maupun pengiriman kode melalui pembiasaan.

Metode substitusi

Metode ini umum digunakan di kepramukaan Indonesia, yaitu dengan membuat padanan kata yang berawal dari alfabet latin, dan setiap O mewakili garis ( - ), dan setiap huruf vokal lain mewakili titik (.)
A : Ano. -
B : Bonaparte- . . .
C : Coba - coba- . – .
D : Dominan- . .
E : Egg.
F : Father Joe. . – .
G : Golongan- – .
H : Himalaya. . . .
I : Islam. .
J : Jago loro. – - -
K : Komando- . -
L : Lemonade. – . .
M : Motor- -
N : Notes- .
O : Omoto- – -
P : Pertolongan. – - .
Q : Qomokaro- – . -
R : Rasove. – .
S : Sahara. . .
T : Ton-
U : U'nesco. . -
V : Versikaro. . . -
W : Winoto. – -
X : Xosendero- . . -
Y : Yosimoto- . – -
Z : Zoroaster- –


Pengelompokan

Metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -.
Alfabet dengan kode morse yang berkebalikan
AlfabetMorseAlfabetMorse
E.T-
I..M--
S...O---
H....KH----
AlfabetMorseAlfabetMorse
K-.-R.-.
X-..-P.--.
Alphabet dengan kode morse yang berlawanan
AlfabetMorseAlfabetMorse
A.-N-.
U..-D-..
V...-B-...
AlfabetMorseAlfabetMorse
W.--G--.
F..-.L.-..
Y-.--Q--.-
Tidak memiliki pasangan
AlfabetMorse
C-.-.
J.---
Z--..
Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ
E   = .         T   = _           R   = ._.      F   = .._.
I   = ..        M   = _ _         K   = _._      L   = ._..
S   = ...       O   = _ _ _       W   = ._ _     Q   = _ _._
H   = ....      KH  = _ _ _ _     G   = _ _.     Y   = _._ _ 
A   = ._        N   = _.          C   = _._.      X   = _.._
U   = .._       D   = _..         J   = ._ _ _    P   =._ _.
V   = ..._      B   = _...        Z   = _ _ ..

Kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse, padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodic. Berikut ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini :
 Image


Petunjuk Penggunaan :
1. Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri.
2. Cara membacanya dari atas ke bawah.
3. Blok putih menunjukkan kode titik (  .  ) dan blok hitam kode strip (  -  ).
4. Contoh sebelah kiri: Jika isyarat menunjukan satu kali putihsama dengan satu kali titik artinya huruf E.
Contoh lain : ( dibaca dari atas, ya ) putih-putih-putih-putih artinya 4 titik ( …. )
Berarti huruf H.
Contoh lagi : hitam-hitam-putih artinya 2 strip 1 titik (  - - . ) berartihuruf G
5. Ingat blok sebelah kiri selalu diawali dengan blok Titik ( Putih ) dan blok kanan selalu diawali dengan blok strip ( Hitam ).

Perkembangan

Beberapa metode lain masih dikembangkan untuk mempermudah penghafalan kode morse, seperti tabel morse, podcast online, dan "lagu morse" yang mempermudah pendangkapan dengan pendengaran.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar